Ini Dia 5 Pengganti Tepung Maizena!

Maizena merupakan tepung yang terbuat dari biji jagung serta biasa digunakan sebagai pengental dalam makanan. Tepung maizena biasanya digunakan untuk campuran bahan kue, puding, sup atau saus. Namun jika Anda tidak memiliki maizena di rumah ada alternatif bahan lain sebagai penggantinya. Namun, karena sudah banyak jenis tepung secara umum. Berikut ini adalah 5 pengganti tepung maizena yang bisa kita coba!

• Tepung Terigu

Tepung terigu adalah pengganti tepung maizena yang cepat dan mudah. Untuk hasil terbaik, Anda disarankan menggunakan tepung dua kali lebih banyak daripada tepung maizena.

• Tepung Tapioka

Tepung tapioka merupakan tepung pati olahan yang terbuat dari umbi-umbian singkong. Anda harus mengganti sekitar dua sendok makan untuk setiap sendok makan maizena.

• Tepung beras

Tepung beras tidak berwarna jika ditambahkan ke dalam resep, sehingga bisa berguna untuk mengentalkan cairan bening. Gunakan tepung beras dua kali lipat untuk mendapatkan hasil yang sama.

• Tepung Garut

Tepung garut merupakan pengganti tepung maizena yang bebas gluten. Anda harus menggunakan tepung ini dua kali lebih banyak daripada tepung maizena.

• Tepung Kentang

Tepung kentang adalah pengganti yang bagus untuk tepung maizena karena rasanya yang hambar dan bebas gluten. Biasanya tepung kentang digunakan untuk membuat bubur atau sejenisnya dalamgandum.

Itulah 5 peganti tepung maizena yang sekiranya cocok digunakan untuk pelengkap masakan. Anda bisa sesuaikan sendiri tepung maizena apa saja yang kiranya bagus untuk kebutuhan dapur. Sekian informasi dari saya. Thx!

Cara Memilih Tepung Maizena Berkualitas

Tepung maizena adalah salah satu olahan makanan yang layak di sediakan untuk membuat suatu kue atau adonan makanan menjadi enak. Dengan tepung maizena setiap makanan lebih terasa gurih, karena mengandung pati jagung yang sudah di olah menjadi bubuk. Jika dilihat, banyak sekali merk tepung maizena yang beredar di pasaran. Mulai dari tepung maizena merk mamasuka, tepung maizena merk wysmand, tepung maizena merk haan, dan tepung maizena merk maizenaku. Namun tidak semua merk tepung maizena tersebut berkualitas. Anda bisa memilih beberapa merk tepung maizena yang berkualitas untuk kenikmatan makanan. Berikut cara memilih tepung maizena yang berkualitas.

• Pilih Merk Tepung Maizena Terkenal

Sudah bukan alesan bahwa merk dengan nama brand terkenal akan lebih banyak di sukai oleh para masyarakat. Karena mereka menganggap sangat bagus untuk racikan makanan. Tidak semua tepung maizena itu bisa menghasilkan kualitas yang pas untuk masakan, misalnya membuat gorengan tentu bukan hanya memakai tepung maizena saja, tetapi menggunakan tepung lainnya seperti terigu atau sagu.

• Cari Produsen Tepung Maizena Terpercaya

Anda dapat menemukan berbagai macam merek tepung maizena di toko fisik maupun online. Merek-merek dari produsen lokal hingga produk impor tersedia di pasaran dalam jumlah yang melimpah. Meski begitu, Anda tidak disarankan memilih produk dari produsen yang belum jelas kualitasnya. Mengapa? Karena bisa kemungkinan produknya belum memenuhi standart, jadi sebaiknya memilih tepung maizena yang sekiranya sudah jelas.

• Memilih Tepung Maizena yang Bersertifikat

Tentu saja setiap produk makanan yang baik akan tersedia logo sertifikat ijin edar dari pemerintah. Sangat direkomendasikan produk yang telah memiliki sertifikasi dari lembaga berwenang. Ada sertifikasi dari LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan Obat obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia). Anda juga akan menemukan sertifikasi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

• Pilih Harga Tepung Maizena Jangan Murahan

Hal penting yang harus dilakukan saat memilih tepung maizena, yaitu jangan sesekali membeli tepung maizena yang harganya terlalu murah. Karena belum tentu kualitasnya baik untuk kesehatan. Kita bisa memilih tepung dengan harga mahal sedikit tapi kualitas banyak, mungkin dengan merk tepung maizena yang sudah ada di iklab atau supermarket terpercaya yang mebjual tepung maizena tersebut.

• Sesuaikan Ukuran Kemasan Dengan Kebutuhan

Perlu diketahui bahwa tepung maizena tersedia di pasaran dalam beragam ukuran, mulai dari 150 g hingga 25 kg. Anda dapat menyesuaikan ukuran produk yang akan Anda beli dengan frekuensi pemakaian masing-masing. Jika Anda hanya menggunakan sesekali, pilihlah produk berukuran kecil sehingga tidak perlu disimpan terlalu lama. Namun, jika Anda memiliki usaha kuliner dan menggunakan tepung dalam jumlah banyak, Anda bisa memilih ukuran besar. 

Baca Juga : Persamaan Antara Tepung Jagung dan Tepung Maizena

Mengenal Tepung Maizena, Terigu, Tapioka

Tepung merupakan salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk memasak berbagai macam makanan. Tepung adalah sebuah partikel padat dengan bentuk butiran lembut. Tepung memiliki banyak macam dan kegunaan bagi keperluan rumah tangga maupun sebagai bahan baku industri. Kebanyakan, tepung dibuat dari bahan-bahan nabati. Secara umum, masih belum banyak orang mengenal tepung. Padahal jika dilihat tepung ini sangat beguna untuk membuat makanan. Pada kesempatan kali ini, mari kita mengenal apa itu tepung maizena, tepung terigu, dan tepung tapioka.

• Tepung Maizena

Tepung maizena berasal dari biji jagung. Jenis tepung ini banyak digunakan dalam pembuatan kue dan sebagai pengental masakan sup atau saus. Tepung jenis ini juga biasa dicampurkan dengan tepung terigu dan digunakan sebaga pelapis makanan yang digoreng renyah.

• Tepung Terigu

Tepung terigu merupakan jenis tepung yang paling banyak digunakan dalam masakan Indonesia. Aneka jenis makanan seperti mie, roti, kue basah, maupun kue kering juga banyak yang dibuat dengan menggunakan tepung terigu.

• Tepung Tapioka

Tapioka merupakan tepung yang terbuat dari singkong. Tepung ini sering digunakan sebagai campuran dalam pembuatan bakso, siomay, atau kue basah. Fungsi penambahan tepung tapioka adalah untuk menambah kekenyalan makanan. Tepung tapioka yang bebas gluten merupakan pilihan tepung yang lebih cocok terutama bagi Anda yang memiliki intoleransi gluten.

Tepung terigu terbuat dari biji gandum dan terbagi lagi ke dalam beberapa jenis tergantung kandungan proteinnya, yakni protein tinggi, sedang, dan rendah. Tepung terigu protein tinggi mengandung gluten yang paling tinggi dan sebaliknya, tepung terigu protein rendah mengandung paling sedikit gluten. Cara penyimpanan tepung maizena, terigu, dan tapioka adalah di tempat yang kering dan bersih. Pastikan juga wadah penyimpanannya tertutup rapat agar kelembapan udara dan kutu tidak masuk ke dalam tepung. Tepung yang lembap atau menggumpal akan menyebabkan aroma tengik pada makanan yang dihasilkan jika tetap digunakan. Anda bisa menjemurnya terlebih dahulu di bawah sinar matahari untuk mengurangi kelembapannya. Jika aroma tengik masih tersisa, sebaiknya hindari menggunakan tepung tersebut untuk mengolah makanan.